Pemprov Riau Gelar Rakor Bahas Proyek Waduk Lompatan Harimau Di Rokan Hulu

469
pemprov-riau-gelar-rakor-bahas-proyek-waduk-lompatan-harimau-di-rokan-hulu

PEKANBARU, MitraNews.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar rapat koordinasi( Rakor) membahas proyek Waduk Serbaguna Lompatan Harimau yang berada di Desa Koto Rokan Ruang Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu( Rohul), berlangsung di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Senin( 24/ 8/ 20).

Gubernur Riau( Gubri), Syamsuar memimpin langsung jalannya Rakor yang diikuti Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera( BWSS) III Syahrial, Ketua DPRD Provinsi Riau Dapil Rohul, Kelmi berserta rombongan, Tokoh Masyarakat dan Aliansi Masyarakat Cipang.

Proyek Waduk Serbaguna Lompatan Harimau merupakan salah satu proyek strategis nasional( PSN) di Indonesia itu mendapat penolakan dari warga setempat.

Pasalnya, warga protes disebabkan akan terserang akibat negatif dari pembangunan waduk hingga membuat mereka wajib meninggalkan desa yang sejak lama ditempatinya.

Adapun desa yang terkena dampak pembangunan proyek ini ialah Desa Rokan Koto Ruang, Desa Cipang Kiri Hulu, Desa Cipang Kiri Hilir, Desa Cipang Kanan serta Desa Tibawan.

Menanggapi perihal itu, Gubri meminta Kepala BWSS III Syahrial selaku penanggung jawab proyek agar menghentikan pembangunan proyek sebab nyaris seluruh warga melaporkan sikap menolak.

” Kita pasti tidak mau ada konflik antara pemerintah dengan warga,” ucapnya.

” Tidak mungkin kita melanjutkan pekerjaan pembangunan proyek ditengah warga sebaliknya masyararakat tidak sepakat,” lanjutnya.

Masih kata Gubri

Meskipun Pemerintah mau menjadikan Waduk Lompatan Harimau bagaikan salah satu tempat wisata di situ, namun warga senantiasa tidak dapat menerima dikarenakan hendak membuat mereka pergi dari desa.

Selain pembangunan Waduk Serba Guna Lompatan Harimau, dia memandang masih banyak kemampuan lain di Rohul yang dapat dijadikan tempat wisata bagaikan sumber pendapatan ekonomi.

Kepala BWSS III Syahril menuturkan, selain mempunyai dampak negatif untuk warga sekitar, proyek yang mau dibangunnya juga memiliki banyak khasiat antara lain sebagai pembangkit listrik, tempat wisata, sumber air minum, irigasi serta yang ada sumber ekonomi lainnya.

Namun, mendengar arahan Gubri serta melihat penolakan warga dia juga mengambil sikap buat tidak melanjutkan proyek pembangunan Waduk Serba Guna Lompatan Harimau di Rohul.

Turut hadir Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang serta Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan( PUPR- PKPP) Provinsi Riau Taufiq OH, Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau Emri Juli Harnis, serta Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau, Elly Wardhani.