MitraNews.co – Google merencanakan hendak mengganti kebijakannya pada Agustus mendatang untuk membatasi Iklan Spyware serta malware. Ini juga bisa digunakan buat melacak pesan pengguna panggilan telepon, atau pun riwayat penelusuran.
Baca Juga: Edy Natar: ASN di Riau Harus Kuasai Dan Ikuti Kemajuan Teknologi
Mengutip Reuters, Minggu,( 12/ 7/ 2020), kebijakan tersebut diharapkan mulai berlaku secara global pada 11 Agustus. Membolehkan pengiklan buat tidak mempromosikan produk yang dipasarkan dengan tujuan melacak kegiatan pengguna tanpa izin mereka.
” Kebijakan yang diperbarui hendak melarang promosi produk ataupun layanan yang dipasarkan ataupun ditargetkan dengan tujuan yang jelas buat melacak ataupun memantau orang lain ataupun aktivitas mereka tanpa izin mereka,” tulis Google.
Baca Juga: Menristek Dorong Riset Pangan dan Nutrisi sebagai Solusi Penanganan Stunting
” Kebijakan ini akan berlaku secara global serta kami akan mulai menegakkan pembaruan kebijakan ini pada 11 Agustus 2020,” tambahnya.
Industri juga menekan para pengiklan agar meninjau kebijakan tersebut serta memperingatkan kalau entitas apapun yang melanggar pedoman ini hendak mengalami penangguhan.
Baca Juga: KAPAN Gaji 13 2020 Cair? Ini Pernyataan Kemenkeu Tentang Gaji 13 PNS TNI Polri & Pensiunan
” Kebijakan yang diperbarui hendak melarang promosi produk ataupun layanan yang dipasarkan ataupun ditargetkan dengan tujuan yang jelas buat melacak ataupun memantau orang lain ataupun aktivitas mereka tanpa izin mereka,
Source : akurat.co
