BANGKINANG, MitraNews.co – Dalam siap siaga ini penangkalan musibah, segenap elemen warga( faktor pemerintah, Tentara Nasional Indonesia. (TNI), Polri, Satpol PP, BPBD, TAGANA, PMI, Regu SAR, Forum Pengurangan Efek Musibah, serta segala organisasi) yang mempunyai satuan siap- siaga musibah harap terus menampilkan komitmen dalam mengalami kerawanan musibah.
“Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto mengatakan, SH dikala mengetuai Apel Kesiapsiagaan Musibah Nasional Tahun 2020 tingkatan Kabupaten Kampar di Taman Kantor Bupati Kampar, senin (13/7/30).
Apel yang dilaksanakan di kantor bupati tersebut dihadiri pula oleh Sekda Kampar Drs Yusri, Dandim 0313/ KPRvLetkol Inf Aidil Amil, Kapolres Kampar AKBP Meter Kholiq, SIK, MH, Kemenag Kampar Alfian. Ag, Para Asisiten, Staf Pakar, Kepala Dinas dan pula diiringi oleh para Tentara Nasional Indonesia(TNI), Polri serta TAGANA Kampar.
Baca Juga: Bupati Kampar Serahkan Tiga Unit Ambulance Untuk Tapung Hulu
Dipaparkan Catur Sugeng.
Kalau geografis kabupaten kampar mempunyai kemampuan musibah alam.
Contoh, di dikala masa kemarau terjadi Karhutla, sedangkan pada masa penghujan terjalin musibah banjir, jadi harapan kita supaya warga buat terus lebih mengedepankan upaya penangkalan musibah.
Walupun demikian apresiasi kepada segenap faktor yang tetap mengedepankan kewaspadaan serta kesiapsiagaan, mengingat nyaris tiap tahun musibah alam banjir serta kebakaran hutan serta lahan.
Musibah alam bisa terjalin kapanpun, dimanapun, serta terjalin baik pada masa penghujan, ataupun masa kemarau maka harus siap siaga.
Berikutnya musibah yang butuh jadi atensi kita bersama dikala ini merupakan penangkalan bemcana non alam Covid- 19. Baca Juga: Bupati Kampar pimpin Apel Gabungan Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar
Walaupaun sekarang kita sudah masuk new normal bukan berarti sudah bebas, New Normal wajar ialah tatanan baru buat hidup sehat, senantiasa mencuci tangan gunakan sabun, pakai masker apabila keluar rumah.
