Bendera Merah Putih Bergambar Palu Arit Ditemukan di Unhas

321
Barang bukti yang ditemukan di kampus Unhas. IDN Times/Istimewa

MAKASSAR, Mitranews.co – Selembar bendera merah putih digambari logo palu dan arit ditemukan di Kampus Universitas Hasanuddin. Penemuan itu dilaporkan ke polisi karena mirip logo Partai Komunis Indonesia (PKI).

Bendera itu ditemukan di dalam kampus, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makasar. Kepala Polsek Tamalanrea Kompol Muhammad Aris mengatakan, bendera ditemukan oleh petugas sekuriti Unhas pada 11 April 2020 lalu.

“Sudah ada di sini ditangani dipenyidik. Sudah saya bikinkan laporan polisi,” kata Aris, kepada IDN Times, Selasa (26/5).

Aris mengatakan, bendera merah putih bergambar logo palu arit ditemukan oleh petugas sekuriti kampus saat patroli rutin. Saat penemuan, sekuriti berkeliling kawasan kampus untuk memastikan mahasiswa tidak beraktivitas. Sebab selama pandemik COVID-19, semua aktivitas di kampus dihentikan.

Bendera, kata Aris, ditemukan di lantai dua pada bangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), yang saat itu dalam keadaan kosong.

“Ada sekuriti yang menyaksikan dan (menganggap) tidak layak digambari karena lambang negara itu. Jadi sekuriti langsung melapor ke kami,” ungkap Aris.

Aris mengatakan, petugas sekuriti yang menemukan langsung menurunkan bendera itu. Kejadian dilaporkan ke pihak kampus, sebelum diteruskan ke polisi. Saat ini polisi masih menyelidiki terkait penemuan bendera itu.

“Masih kita dalami. Kita sudah ambil juga keterangan dari sekuriti. Barang buktinya sudah kita sita,” ucap Aris.

Humas Unhas Ishaq Rahman membenarkan soal penemuan bendera. Kejadiannya saat aktivitas perkuliahan di kampus diganti dengan kuliah dari rumah akibat pandemik COVID-19. Saat kejadian, tidak ada aktivitas mahasiswa di kampus.

“Masalahnya, ini ceritanya didapat satpam ketika patroli rutin sore hari. Kampus kosong, kan kita WFH dan study from home (SFH). Sampai sekarang belum diketahui siapa ini tapi sudah diserahkan ke aparat, ditangani,” ucap Ishaq.

Pihak Unhas menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut ke kepolisian. “Seperti foto yang beredar, dia itu bendera merah putih yang dicoreti pilox, itu barang butiknya sudah di kepolsian,” dia melanjutkan.