JOHOR BAHRU, MitraNews.co – Hospital spesialis Regency mencatat sejarah sebagai rumah sakit swasta pertama menggunapakai teknologi robotik infeksi kuman dalam mengawasi penularan COVID-19.
Teknologi yang dihasilkan Kumpulan Robotik PBA berawal dari Singapura, menggunakan robot Sunburst UV Bots, di mana ia dapat membunuh 99.9 persen virus dan bakteria dengan maksimal.
Dilengkapi dengan lampu Ultraviolet-C yang mampu memancarkan sinaran UV-C, robot itu dapat mendeteksi, bergerak sendiri, serta menyesuaikan diri dengan lingkungan seperti koridor, wad, serta kelengkapan di hospital itu.
“Kami sangat peduli dengan pasien dan pengunjung di rumah sakit kami. Kami berkomitmen untuk memastikan lingkungan yang aman dalam upaya mengurangi paparan segala jenis virus dan bakteri kepada pasien kami, serta dokter dan staf rumah sakit.
“Baik di dalam ruangan, atau di ruang legar rumah sakit, pasien dan pengunjung kami harus selalu berada di lingkungan yang aman,” Ujar Ketua Pegawai Eksekutif Hospital Pakar Regency, Serena Yong dalam jumpa perss bersama media.
Baca Juga : 400 ribu warga Indonesia berobat ke Malaysia hingga Agustus 2019
Sementara itu, Ketua Pegawai Eksekutif Robotik PBA, Derrick Yap mengatakan, sebagai perusahaan teknologi robotika terkemuka, penggunaan robot bekerjasama dalam meluncurkan upaya rencana komprehensif mereka untuk membantu negara dalam mengatasi COVID-19.
“Dengan menggabungkan teknologi Autonomous Mobile Robots (AMRs) dan teknologi nyah disinfeksi, kami yakin dapat memastikan keselamatan petugas kesehatan di barisan terdepan, pasient dan orang umum dalam fasilitas kesehatan.
“Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan Hospital spesialis Regency dan Pusat Perubatan Mahkota untuk untuk membawa teknologi ini ke rumah sakit. Ini akan membantu kami dalam mencapai tujuan dan menangani virus dengan menggunakan Sunburst UV di rumah sakit khususnya negeri ini, ”tutup Derrick.
Source: Astroawani.com
