Gubernur Riau Apresiasi Pemkab Kampar penanganan Covid-19

279
Gubernur-Apresiasi-Pemkab-Kampar-penanganan-Covid-19

BANGKINANG, MitraNews.co – Pemerintah Provinsi Riau telah maksimal penanganan Covid-19 Sesuai dengan penghargaan presiden kepada Kabupaten Kampar yang merupakan salah satu Kabupaten terbaik dalam penanggulan Covid-19 di Indonesia.

Oleh sebab itu Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kampar dalam penanggulangan Covid-19, terus tingkatkan Sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Demikian diketahui saat Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekda Kampar Yusri saat mengikuti Teleconfrence bersama Gubernur Riau Syamsuar dengan Bupati dan Walikota se provinsi Riau, Jum’at 16/07.

Teleconfrence tersebut selain memaparkan hasil rapat koordinasi antara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Seluruh Gubernur seluruh Indonesia pada 15 Juli 2020 lalu. Gubernur Riau juga mengatakan untuk Kabupaten Kampar penanganan Covid 19 sebesar 53,5 persen, begitu juga penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang telah mencapai 80 persen.

Sekda Kampar: 15 orang positif dan 1 orang dirawat

Sekertaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si yang didampingi seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Bagian dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar menyampaikan bahwa di Kabupaten Kampar saat ini terdapat 15 orang positif dan dirawat 1 orang.

Untuk penanganan Covid-19 Pemkab Kampar terus melakukan Rapid Tes kepada masyarakat.yang sampai saat ini telah dirapid tes sebanyak 8000 orang, dari 8000 hanya 31 orang yang reaktif, Yusri juga memastikan untuk penanganan masih Covid 19 d ikabupaten Kampar masih terkendali.

Gubernur Riau yang membuka Teleconfrense berharap untuk Rapid tes terus dikembangkan dan diperluas dan menyeluruh bagi masyarakat Kabupaten Kampar.

“Kami memberikan apresiasi terhadap kinerja Kabupaten Kampar dalam melaksanakan program BLT, prestasi ini agar dipertahankan dan di tingkatkan.

Dikatakan Syamsuar bahwa sebagaimana pesan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bahwa Indonesia tidak termasuk dalam kasus Pandemi Corona tertinggi didunia, meskipun demikian Presiden juga mengatakan Pandemi Corona ini telah mengancam Stabilitas Ekonomi di Indonesia.

Selain itu presiden berharap agar pengendalian ekonomi terus dipantau dan Kesejahteraan serta kesehatan masyarakat agar tetap terjaga dengan baik.