Takterima Diminta Putar Balik, Habib Umar Assegaf Bersitegang Dengan Petugas di Surabaya

298
Video Viral, Takterima disuruh putar balik, Habib Umar Assegaf Ngamuk pada Petugas PSBB Surabaya saat disuru putar balik.

SURABAYA, MitraNews.Co – Video Habib Umar Assegaf Bangil bersitegang dengan petugas di Surabaya viral di media sosial.

Rekaman tersebut diunggah sejumlah pemilik akun medsos, salah satunya akun Twitter @Lady_Zeebo.

Dari keterangan pengunggah, pria bergamis ini marah karena diminta putar balik oleh petugas gabungan yang sedang melakukan pengecekan dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Langgar PSBB Pemilik Majlis Roudhotus Salaf Bangil Pukul Petugas..

Salah, ditegur baik-baik tapi malah ngeyel dan memukul petugas

ini sdh melanggar hukum dan harus ditangkap sebagai pembelajaran utk yang lain

Diketahui pria berbaju putih itu adalah Habib Umar Assegaf, pemimpin Majlis Roudhotus Salaf Bangil.

Di video tersebut terdapat sejumlah petugas gabungan yang sedang berjaga.

Petugas menghentikan sedan hitam Toyota Camry bernopol N1B yang ditumpangi Habib Umar.

“Bapak jangan mentang-mentang,” ucap seorang petugas.

Namun tiba-tiba Habib Umar mendorong seorang petugas.

Adu dorong pun sempat terjadi.

Seorang polisi kemudian melerai keduanya.

Namun Habib Umar berusaha kontak fisik dengan petugas memakai sorban yang ia bawa.

Petugas berseragam coklat tersebut sampai terjatuh dibuatnya.

Bapak silahkan balik aja, bukan kurang ajar Pak, tolong ya hargai petugas. Bapak dari luar kota dikasih tahu betul-betul, “ ucap seorang polisi.

Bapak dari Polda harusnya lebih tahu aturan,” ucap petugas lain.

Diam,” balasnya.

Habib Umar akhirnya masuk mobil dan pergi meninggalkan lokasi.

Unggahan ini pun mendapat banyak reaksi dari netizen.

Peristiwa ini diketahui terjadi pada Rabu (20/5/2020) di pos check point Exit Tol Satelit, Surabaya.

Kejadian bermula saat anggota Satlantas Polrestabes Surabaya menghentikan mobil yang ditumpangi Habib Umar Assegaf Bangil dari arah Malang.

Pengemudi diketahui tidak memakai masker dan jumlah penumpang melebihi aturan PSBB.

Petugas kemudian meminta mobil tersebut untuk putar balik.

Adanya insiden ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Trunoyudo.

“Pemeriksaan dilakukan karena plat mobil N, bukan L atau W. Saat PSBB plat nomor selain L dan W memang diminta putar balik saat masuk ke Surabaya,” kata Trunoyudo kepada Kompas.com, Kamis (21/5/2020).

Menurut Trunoyudo, petugas ketika itu sudah mengingatkan pemilik mobil dengan baik dan humanis.

Namun direspons dengan kata-kata kasar.

“Saat pelaksanaan PSBB, warga harus disiplin menegakkan aturan protokoler kesehatan, untuk sama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujar Trunoyudo.