PSSI Layangkan Surat Kepada Shin Tae-yong, Minta Segerah Datang ke Indonesia

268
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, berdiskusi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Jumat (21/2/2020).

JAKARTA, MitraNews.co – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mengambil sikap terkait pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang tidak kunjung kembali ke Indonesia.

PSSI sudah mengirimkan surat kepada Shin Tae-yong agar segera kembali ke Tanah Air.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, kepada BolaSport.com, Selasa (23/6/2020).

Sebelumnya Shin Tae-yong beserta empat staf pelatih timnas Indonesia yang lain memutuskan untuk pulang ke Korea Selatan pada 3 April 2020.

Mereka adalah Kim Hae-woon, Ko Gyun-gyun, Woo Jae-kim, dan Jae-hong Lee.

Keputusan Shin Tae-yong cs untuk pulang ke Korea Selatan karena kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia yang tidak kunjung mereda.

Yunus Nusi mengatakan PSSI sudah mengirim surat kepada Shin Tae-yong agar segera kembali ke Indonesia.

Shin diharapkan segera kembali ke Indonesia pada pekan depan.

“PSSI menyurati STY (Shin Tae-yong) agar minggu depan datang ke Indonesia,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur kepada BolaSport.com.

Yunus Nusi menambahkan jika Shin Tae-yong tidak datang ke Indonesia pada pekan depan, PSSI akan terus membujuk pelatih asal Korea Selatan tersebut kembali ke Tanah Air.

“Ya, kami bujuk sampai STY datang,” ujar Yunus Nusi.

Memang dalam beberapa hari ini, Shin Tae-yong terus menjadi perbincangan hangat karena pernyataannya kepada salah satu media Korea Selatan.

Keresahan yang dialami Shin selama menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia disampaikannya ke media Korea Selatan tersebut.

Pernyataan Shin Tae-yong juga turut melibatkan beberapa pihak, termasuk PSSI dan Direktur Teknik Indra Sjafri.

Kedatangan Shin ke Indonesia pastinya akan menjawab semua masalah yang sedang ia hadapi.

Meskipun berada di Korea Selatan, Shin Tae-yong turut memantau langsung TC timnas U-19 Indonesia yang digelar secara virtual sejak 14 Mei.