
SUASANA haru dan bangga menyelimuti momen penutupan Pekan Daerah (PEDA) XI Petani Nelayan Provinsi Kalimantan Timur di Taman Budaya Sendawar, Jumat (27/06/2025). Kabupaten Kutai Barat yang bertindak sebagai tuan rumah resmi dinobatkan sebagai juara umum, disambut riuh tepuk tangan para kontingen dan tamu undangan yang hadir.
Piala bergilir PEDA Kaltim diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji kepada Ketua KTNA Kutai Barat, Ekti Imanuel. Momen ini sekaligus menjadi penegasan atas keberhasilan daerah dalam menyelenggarakan sekaligus berprestasi dalam ajang dua tahunan tersebut.

“Kita berterima kasih kepada Pemerintah Kutai Barat karena sudah menjadi tuan rumah yang luar biasa. Hasilnya sangat maksimal, mulai dari gelar teknologi hingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik,” ungkap Ekti Imanuel, yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur kepada infokubar.id.
Ekti menyebut, predikat juara umum ini bukan hanya simbol prestasi, tetapi menjadi semangat baru bagi para petani dan nelayan untuk terus berkembang. Ia menekankan pentingnya menjadikan PEDA sebagai pijakan menuju ajang Pekan Nasional (PENAS) XVII tahun depan di Gorontalo.
“Harapan kita, hasil PEDA XI ini menjadi proses perjuangan menuju PENAS. Para petani dan nelayan bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin agar hasilnya maksimal,” ujarnya.
Lebih jauh, Ekti juga menegaskan bahwa PEDA bukan sekadar wadah silaturahmi, tetapi juga sarana pembelajaran bagi para pelaku utama pertanian dan perikanan untuk mengenal teknologi dan inovasi pertanian modern.
“Setelah ini, masyarakat juga harus semakin memahami bahwa pertanian adalah pilar ketahanan pangan. Hak-hak petani harus terus diperjuangkan melalui dukungan pemerintah pusat,” pesannya.
Dengan torehan prestasi ini, Kutai Barat tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, tetapi juga berhasil menegaskan diri sebagai daerah yang siap bersaing di level nasional dalam sektor pertanian dan perikanan. (Artikel Mitranews.co))