Aksi Heroik Serka Erik Nyemplung ke Gorong-gorong untuk Bersihkan Sampah

415
aksi-heroik-serka-erik-nyemplung-ke-gorong-gorong-untuk-bersihkan-sampah

SUMEDANG, MitraNews.co – Aksi heroik anggota Satgas Subsektor 15 Citarum Harum, Serka Erik Krisyana dengan berani menyelam pada saluran gorong-gorong untuk membersihkan sampah di Jalan Parakanmuncang, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Jumat (23/10/2020) lalu.

Dengan kedalaman kurang lebih 4 meter, Serka Erik menyelam tanpa peralatan khusus dan dilakukan secara spontan. Hal itu ia lakukan karena bentuk kepedulian terhadap lingkungan, pasalnya kawasan tersebut memang wilayah langganan banjir karena aliran gorong-gorong tersebut sering tersumbat akibat sampah.

Dalam video berdurasi kurang lebih 3 menit, Serka Erik dengan rela menyelam ke dalam gorong-gorong yang dipenuhi sampah dan bau. Bahkan ia menyelam hingga berkali-kali sampai akhirnya sampah yang tersumbat dapat di bersihkan.

Serka Erik mengatakan, awal mula ia menyelam ke dalam gorong-gorong karena saat itu kondisi cuaca sedang hujan dan ada genangan air yang meluap hingga menutupi jalan. Sontak dirinya bersama Satgas Subsektor 15 Citarum Harum yang sedang melintas langsung ikut membersihkan gorong-gorong tersebut bersama warga lainnya.

“Saat itu saya bersama rekan-rekan sedang melintas, ada genangan air yang menutupi ruas jalan. Jadi kita spontan untuk membantu warga yang sedang mengangkut sampah di gorong-gorong tersebut, kerana kita merasa bertanggung jawab (peduli terhadap lingkungan),” kata Serka Erik saat ditemui di lokasi gorong-gorong tersumbat di Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Senin (26/10/2020).

Karena merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat, dirinya tidak berlama-lama langsung menyelam kedalam gorong-gorong tersebut karena saat itu menyebabkan banjir dan mengganggu aktivitas warga.

“Kurang lebih kedalaman 4 meter sampai dasar solokan Dan Kebetulan saat itu banjir hingga mengakibatkan kemacetan karena ruas jalan tertutupi luapan air sebab saluran airnya itu kecil,” katanya.

Selama proses pengambilan sampah, kata Serka Erik dirinya beberapa kali menyelam untuk dapat mengumpulkan sampah hingga diangkut ke permukaan. Dan ia lakukan selama dua jam di dalam air.

“Satu kali menyelam waktunya paling lama kurang lebih 30 detik. Saya lakukan dari pukul 14.00 sampai pukul 16.00 kurang lebih lamanya. Didalam sampahnya itu pada nyangkut sehingga tersumbat,” ucap Serka Erik.

Erik menyebutkan, dirinya berhasil mengumpulkan sampah dari gorong-gorong tersebut hingga satu kolbak penuh, sehingga tak heran jika sampah tersebut mampet dan menyebabkan banjir.

“Sampah yang berhasil di kumpulkan kurang lebih 5 kuintal penuh, atau sama dengan satu kolbak penuh,” ucapnya.

rumah-sakit-malaysia

Erik mengaku aksinya itu bukan bentuk pencitraan, namun hal itu ia lakukan benar-benar murni membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan. Bahkan, dia juga tidak mengharapkan penghargaan dan pujian dari atasannya.

“Saya gak ada niat pamer dan sebagainya, bahkan ke kantor juga saya gak laporan. Saya juga gak ngirim video itu, tapi karena ada yang laporan ke Dandim, saya ditanya, nah saya langsung laporan ke komandan,” ujar Erik.

Setelah video dirinya sampai ke atasan, dirinya langsung diberikan pujian karena telah melakukan hal terpuji yang membanggakan instansinya. Karena dirinya sudah membantu banyak masyarakat di wilayah yang saat ini langganan banjir.

“Atasan mengucapkan terima kasih, begitu juga saya alhamdulillah, karena dari awal juga saya tidak ada maksud apa-apa,” ujarnya.

 

source : detik.com