407 Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Positif Covid-19, Ini Langkah yang Dilakukan

342
407-Warga-Binaan-di-Lapas-Kelas-IIA-Positif-Covid-19,-Ini-Langkah-yang-Dilakukan

PEKANBARU, MitraNews.co – Seiring dengan keluarnya hasil swab tes yang sebelumnya dilakukan pihak Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru bersama satgas covid-19, kini jumlah warga binaan yang terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 407 orang.

Artinya ada penambahan sebanyak 50 orang sejak terakhir diketahui ada 357 orang terkonfirmasi virus yang mewabah pertama kali di Wuhan, China itu.

Penambahan jumlah itu, tak ditampik oleh Kepala Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Riau, Ibnu Chuldun. “Informasi yang saya terima, jumlahnya menjadi 400-an warga binaan yang terpapar,” ujarnya.

Terangnya, pada umumnya warga binaan yang terpapar virus itu tidak menunjukkan gejala. Bahkan ia menduga penambahan warga binaan yang positif covid-19 masih terjadi. Sebab, belum semua hasil tes warga binaan keluar.

“Ada sekitar 100 orang lagi yang belum ke luar hasilnya,” terangnya.

Ibnu menjelaskan bahwa seluruh warga binaan yang diketahui positif covid-19 telah dipisahkan dengan warga binaan yang non positif. Hal ini dilakukan agar penularan tidak kembali meluas.

Sementara, Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan untuk membantu penanganan warga binaan yang positif di dalam Lapas, pihaknya sediakan beberapa ruang isolasi di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

“Ini kita sediakan untuk penanganan pasien yang mengalami gejala sedang dan berat,” terangnya.

Namun memang, untuk isolasi di RSUD diperlukan penjagaan dan CCTV untuk memantau warga binaan yang menjalani perawatan di RS yang beroperasi di jalan Diponegoro itu. (mcr)