
SENDAWAR, Mitranews.co – Sejumlah persiapan menjelang pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) XI Petani Nelayan Kalimantan Timur tahun 2025 di Kutai Barat terus dimatangkan. Kelompok Tani Banteng Perjuangan mendapat kepercayaan sebagai salah satu lokasi kunjungan peserta PEDA XI KTNA, khususnya pada sektor Peternakan Sapi oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel yang juga Ketua KTNA Kubar.
Dalam kunjungan ke Kelompok Tani Banteng Perjuangan di Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat, Rabu (18/6/2025). Ekti bersama rombongan dari Pemerintah Provinsi Kaltim, didampingi Asisten II Sekdaprov Kaltim Ujang Rahmad, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia PEDA Kaltim 2025, serta Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Joko Istanto.
Kelompok Tani Banteng Perjuangan yang beranggotakan 30 orang ini membudidayakan sapi potong dengan populasi sebanyak 50 ekor, yang dikelola di atas lahan seluas 100 hektar, hasil pinjam pakai dari perusahaan pertambangan PT Gunung Bayan.
“Kelompok tani ini menjadi contoh keberhasilan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya bidang peternakan,” ujar Ekti kepada awak Mitranews.co
Sebagai informasi, lawatannya itu merupakan bagian dari upaya mematangkan persiapan pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) XI Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kalimantan Timur tahun 2025. Salah satunya adalah peninjauan lapangan yang dilakukan.
Rombongan disambut hangat oleh Camat Siluq Ngurai, Sekcam, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Siluq Ngurai, para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta Ketua dan anggota Kelompok Tani Banteng Perjuangan.
PEDA KTNA merupakan forum pertemuan para kontak tani dan nelayan yang diselenggarakan oleh organisasi KTNA tingkat provinsi. Kegiatan ini menjadi media konsolidasi, komunikasi, dan informasi antara petani-nelayan (pelaku utama) dengan pemerintah dan seluruh stakeholder, termasuk pelaku usaha.
Tujuan pelaksanaan PEDA KTNA adalah untuk meningkatkan motivasi, semangat, dan partisipasi aktif petani-nelayan serta masyarakat pelaku agribisnis dalam membangun sistem usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, dan berkelanjutan.
Adapun PEDA XI KTNA 2025 rencananya akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud pada 21 Juni 2025 mendatang, yang akan dipusatkan di Taman Budaya Sendawar, Kecamatan Barong Tongkok. Sebanyak 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur akan mengirimkan kontingennya dalam ajang empat tahunan ini. Tak kurang dari 1.500 peserta diperkirakan akan turut ambil bagian dalam kegiatan yang berlangsung selama sepekan hingga 27 Juni 2025. (*)
Penulis : Jaya | Editor : Lukman Hakim