
SENDAWAR, Mitranews.co – Badan Usaha Milik Kampung (BUMKA) Maju Bersama Kampung Penawai, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), berhasil meraih peringkat terbaik pertama dalam penilaian Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025.
Keberhasilan ini diraih berkat proses panjang yang ditempuh sejak awal persiapan. Ketua BUMKA Maju Bersama, Muhammad Sadik, menjelaskan pihaknya melakukan pembenahan internal secara bertahap, mulai dari perbaikan sistem layanan, menjaga kebersihan area penampungan air, merawat sarana prasarana, hingga menata manajemen keuangan lebih transparan.
“Melalui kerja keras, kebersamaan, dan komitmen untuk terus berbenah, akhirnya kami bisa meraih hasil terbaik di tingkat provinsi. Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Kampung Penawai, BPK, adat, serta masyarakat yang memberi dukungan penuh sehingga KP-SPAMS dapat terus berkembang dalam memberikan pelayanan air bersih,” ujar Sadik.
BUMKA Maju Bersama telah beroperasi sejak 2017 dengan jumlah pelanggan aktif 262 rumah, terdiri atas 256 pelanggan masyarakat serta enam fasilitas gratis, yakni masjid, kantor PKK, pustu, taman kanak-kanak, langgar, dan pos keamanan lingkungan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kutai Barat, Erik Victory, menyebut keberhasilan Kampung Penawai berangkat dari proses seleksi ketat di tingkat kabupaten sejak 2024 hingga awal 2025.
“Dari hasil monitoring, Penawai dinilai sangat baik dalam penataan dan pengelolaan SPAMS, mulai dari tim yang solid, pengelolaan air bersih yang terstruktur, hingga administrasi yang rapi,” ungkap Erik.
Erik menambahkan, DPMK Kutai Barat akan terus berkomitmen mendampingi setiap kampung dalam pengelolaan air bersih agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat luas.
“Harapannya, capaian ini bisa menjadi motivasi bagi kampung-kampung lain untuk ikut berbenah dalam mengelola air bersih demi kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (*)